Kamis, 01 Desember 2011
Jumat, 04 November 2011
bERKREASI DENGAN MANIK-MANIK BEKAS KALUNG DAN GELANG
Ketika kalung dan gelang manik - manik yang kita miliki telah rusak , atau kita mulai bosan , apa salahnya kita memanfaatkannya kembali dalam bentuk dan pemakaian yang berbeda , salah satunya dengan memanfaatkannya sebagai bros , berikut ini hasilnya :
Kamis, 03 November 2011
BERKARYA TARI SEDERHANA DENGAN MUDAH DENGAN PENERAPAN METODE GAME GERAK
Dalam pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari , sering kali peserta didik yang laki-laki enggan untuk mengikutinya . Namun dengan Metode Game gerak , hal tersebut tidak lagi terjadi , karena dengan metode ini suasana pembelajaran sangat menyenangkan dan siapapun bisa melakukan .
Dalam Metode ini :
1. siswa di bagi dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 6-8 orang.
2. berdiri melingkar dalam kelompok masing-masing
3. setiap siswa melakukan satu gerak yang ditirukan oleh semua anggota kelompok
4. gerak tersebut dilanjutkan oleh siswa yang lain dan ditirukan juga oleh anggota kelompok, demikian seterusnya sampai delapan hitungan . dan ragam tersebut bila dilakukan secara urut jadilah satu ragam gerak
5. setelah terbentuk 4 ragam gerak , cobalah melakukan gerak dengan iringan musik , 4 ragam gerak tersebut dilakukan dengan perulangan . sampai benar-benar dikuasai oleh semua anggota kelompok .
Nah , dengan Metode ini terbukti baik siswi maupun siswa , bisa melakukan proses penciptaan tari , meskipun dalam bentuk yang sederhana .
Selasa, 01 November 2011
MEMANFAATKAN LIMBAH KERTAS SEMEN
Untuk membuat Siswa mencintaii lingkungannya , salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan benda yang sudah terbuang menjadi barang yang mempunyai nilai lebih . setidaknya dengan memberikan bekal kreatifitas pada siswa , dalam kehidupan sehari-hari Siswa akan selalu jeli untuk memanfaatkan apapun yang ada di lingkungannya , menjadi sesuatu yang berarti . Dan inilah hasil karya dari siswa ku . " Vas Bunga " dari kertas semen .
KARYA SISWA KU
Bahan ;
1. bagian dalam batang ketela pohon
2. pewarna makanan atau yang lain
3. kertas koran
4. lem kayu Fox
5. ranting yang dikeringkan
6. kain warna hitam
Selasa, 11 Oktober 2011
menumbuhkan kreatifitas penciptaan tari melalui eksplorasi gerak manusia dan binatang
Penggunaan metode eksplorasi gerak manusia dan binatang sangat baik untuk dikembangkan dalam pembelajaran seni tari , di mana selama ini pembelajaran seni tari di sekolah banyak menjadi masalah bagi guru seni , khususnya bagi guru seni yang tidak berbasic seni tari .
Penyampaian materi tari sering menimbulkan rasa bosan bagi peserta didik Karena anak hanya di ajak untuk menguasai tari dengan cara meniru dari gerak yang dicontohkan tanpa memahami proses pencarian gerak dan penciptaannya.
Sementara peserta didik lebih termotifasi dan bersemangat bila diajak ikut aktif dalam sebuah proses. Penyampaian aspek apresiasi dan ekspresi bisa disampaikan dalam waktu yang bersamaan , bukan dalam waktu yang berbeda, karena pada kenyataannya lebih efektif bila dua aspek tersebut disampaikan secara bersama dan berkesinambungan . siswa lebih mudah memahami karena langsung menerapkannya dalam tindakan, dan penglaman eksplorasi akan memberikan rangsangan untuk memperoleh ide kreatif yang nantinya akan diekspresikan dalam bentuk gerak.
Model pembelajaran dengan eksplorasi juga secara otomatis memunculkan pendekatan CTL , hal ini bisa dilihat dari kegiatan sebagai berikut ;
a. siswa mendemonstrasikan gagsan/ide yang muncul dalam diri mereka ketika menirukan gerak manusia dan binatang dari pengamatannya
( constructivism ).
b. Siswa menemukan sendiri unsur-unsur pembentuk karya seni tari.( inquiri )
c. Siswa bertanya kepada teman dalam kelompoknya, kelompok lain, guru dan sumber lain disaat menemui masalah/kesulitan dalam teknik penyusunan gerak( questioning )
d. Siswa menstilasi gerak wantah , mengkoordinasi gerak, menggabungkan dan merangkainya sehingga terbangan komunikasi dengan sesama anggota kelompok ( learning community )
e. Tiap kelompok mendemonstrasikan/menampilkan hasil karyanya
( modeling)
f. penampilan dari masing-masing kelompok akan mengundang pertanyaan ,
komentar dan kritik dari kelompok lain sebagai bentuk apresiasi.(reflection)
f. guru mengamati , memotifasi dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan
eksplorasi dan proses koreografi ( authentic assessment )
Langganan:
Postingan (Atom)